berbuat kebajikan. Delapan jenis suciwan tidak akan terlahirkan di alam ini, dan tidak ada satu makhluk pun dalam alam ini yang mampu meraih kesucian dalam kehidupan sekarang. Alam ini juga sering disebut sebagai „dugga-tibhûmi„. Yang menyebabkan suatu makhluk terlahir di alam “Dugati” / empat alam menyedihkan (
begitu prinsip hidup dalam setiap agama tentang selalu berbuat kebajikan terlaksana atau terimplementasikan dengan baik. B. Hasil dan Pembahasan a. Kematian dalam Aliran Buddha Theravada Mengenai kematian, semua makhluk akan mengalaminya, termasuk manusia. Manusia juga mencari dzat yang paling berkuasaKamu tau nggak sih, kalo Agama Buddha itu memiliki 3 ajaran yang berbeda? 3 ajaran tersebut diantaranya Sabbapâpassa akaranam (tidak melakukan segala bentuk kejahatan), Kusalassa upasampadâ (senantiasa mengembangkan kebajikan), dan Sacittapariyodapanam (membersihkan batin dan pikiran). Agama Buddha sendiri dasar dari ajarannya sesuai dengan Jika kita telaah, ternyata, namo Buddhaya, bukan merupakan salam dalam agama Buddha, tetapi artinya adalah : “Terpujilah Buddha!”. Dalam sebuah situs online agama Budha ditulis: "Namo Buddhaya" bukanlah salam, tetapi ungkapan penghormatan seseorang kepada Buddha. Artinya adalah Terpujilah Buddha (yang telah merealisasi pencerahan Agung).
Vihara merupakan tempat untuk melaksanakan puja. Dalam sebuah vihara terdapat beberapa bangunan-bangunan yang memiliki fungsi masing-masing. Suatu bangunan induk berfungsi untuk pembacaan patimokkhasila, setelah digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan penerangan vinaya misalnya upacara penahbisan seseorang menjadi bhikkhu, pembacaan aturan kebhikkhuan, dan rehabilitasi kesalahan
diartikan kebenaran, ajaran, hukum, moral, kebajikan, keadaan, nilai, tujuan hidup, tugas dan kewajiban. Berdasarkan pengertian di atas, maka dalam dharma terkandung banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Di dalammnya terdapat ajaran tentang Empat Kebenaran Mulia (Catur Arya Satyani), Hukum Karma dan Punarbhawa,
Periode Heian • Gerakan dalam agama Buddha terjadi pada abad ke-10 dengan munculnya kepercayaan terhadap Buddha Amitābha. Banyak orang yang memeluk kepercayaan ini karena kesederhanaan ajaran, yakni dengan mengucapkan ”Amitābha Buddha” secara berulang-ulang akan terlahir di Tanah Suci (Sukhavati).Homa terbagi menjadi dua yaitu Homa Luar dan Homa Dalam. Disebut Homa Luar sewaktu kita menaruh makanan dan berbagai persembahan lainnya ke dalam tungku dan membakar bahan-bahan itu sebagai persembahan kepada para Buddha dan Bodhisattva. Sewaktu kita menggunakan api untuk membakar semua kilesa dan karma buruk kita, itu disebut Homa Dalam.
Guru sering kali hanya facilitator." Pendidikan Humanistik dalam Khonghucu. Ada metode-metode belajar bersifat humanistik, yang selalu ditekankan oleh Nabi Kongzi di setiap kesempatan memberikan sabda, arahan, dan petunjuk kepada para muridnya, antara lain adalah dalam istilah "meneliti hakikat tiap perkara". yOcv.