Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban Jawaban pendek Protalum adalah tahapan gametofit, atau tahapan perkembang biakan seksual, pada tanaman paku. Jawaban Panjang Tanaman paku berkembang biak dengan sistem pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua tahapan yaitu tahapan sporofit dan gametofit. Pada tahapan sporofit, tanaman paku tumbuh menjadi tumbuhan besar yang berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora. Spora ini jatuh ke tanah dan kemudian tumbuh menjadi tahapan gametofit. Tahapan gametofit tumbuhan paku inilah yang disibut protalum. Pada tahapan ini, tumbuhan paku berbentuk seperti kecambah yang kecil. Pada tahapan ini tumbuhan paku memiliki dua organ, yaitu arkegonia organ kelamin betina dan anteridia organ kelamin jantan. Arkegonia menghasilkan sel telur sedangkan anteridia menghasilkan sperma. Sel telur ini kemudian dibuahi sperma yang menghasilkan zigot dan tumbuh menjadi tahapan sporofit dan siklus ini berulang.
tahun1985 (Sunarma, 2004), sedangkan induk jantan merupakan sediaan induk yang ada di BBPBAT Sukabumi. Keunggulan dari lele sangkuriang antara lain pertumbuhan lele sangkuriang lebih cepat dibandingkan lele dumbo biasa. Pada tahap pendederan I, pertumbuhan lele sangkuriang mencapai 29,26%, sementara lele dumbo biasa hanya 20,38%. Dengan
Setelah membaca materi sebelumnya tentang Kingdom Plantae, yuk sekarang waktunya kita latihan soal. BACA JUGA SMA Kelas 10 Kingdom Plantae CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN Tumbuhan yang hidup di darat, menghasilkan buah, tulang daun membentuk pola menyerupai jala, memiliki kambium, akar mempunyai perisikel, dan berkas pembuluh pada batang tersusun melingkar adalah …A. talasB. jerukC. pinusD. jagungE. kelapa Jawab B Pembahasan Jagung, talas, dan kelapa merupakan tumbuhan monokotil yang tidak memiliki kambium dan berkas pembuluh tersusun tersebar. Sementara iłu, pinus tidak memiliki buah, tetapi memiliki strobilus. Pada siklus hidup paku homospora terlihat urutan fase, antara lain …A. sel induk-spora-protaliumB. paku-zigot-sporangium-sporofilC. anteridium-sel telur-mikroprotaliumD. paku-mikrospora-mikroprotaliumE. spora-protalium-arkegonium Jawab E Pembahasan Siklus hidup tumbuhan paku homospora sebagai berikut Spora-protalium-arkegonium/ anteredium-zigot-tumbuhan paku-sporofil-sporangium-sel induk spora. Ditinjau dari spora yang dihasilkannya, paku air dari jenis Azolla pinnata tergolong tumbuhan paku yang …A. homosporaB. isosporaC. heterosporaD. anemokorE. hidrokor Jawab C Pembahasan Ditinjau dari spora yang dihasilkannya, paku air dari jenis Azolla pinnata tergolong tumbuhan paku heterospora karena mampu menghasilkan dua macam spora yang berbeda bentuk dan ukurannya mikrospora dan makrospora. Sphagnum sp. yang biasanya ditemukan di pegunungan digolongkan ke dalam kelas …A. HepaticaeB. MusciC. FilicinaeD. LycopodinaeE. Equisetinae Jawab B Pembahasan Klasifikasi lumut Sphagnum sp. sebagai berikut Divisio Bryophyta Classis Bryopsida/Musci Ordo Sphagnales Familia Sphagnaceae Genus Sphagnum Pertumbuhan dan perkembangan awal dari zigot tumbuhan lumut akan membentuk A. protaliumB. protonemaC. sporogoniumD. tumbuhan lumutE. arkegonium Jawab C Pembahasan Pertumbuhan dan perkembangan awal dari zigot tumbuhan lumut akan membentuk generasi sporofit yang dinamakan sporogonium. Di dalam sporogonium akan dibentuk spora haploid melalui pembelahan sel secara meiosis. LATIHAN SOAL Protalium jantan dari Selaginela sp. merupakan hasil pertumbuhan dari …A. SporangiumB. StrobilusC. SporofitD. MikrosporaE. Makrosporofil Yang termasuk dalam kelompok Tracheophyta adalah …A. Bryophyta, Pteridophyta, dan GymnospermaeB. Thalophyta, Bryophyta, dan PteridophytaC. Pteridopyta, Gymnospermae, dan AntophytaD. Bryophyta, Pteridophyta, dan SpermatophytaE. Semua Cormophyta Umbi lapis pada bawang merah merupakan modifikasi dari …A. DaunB. AkarC. RimpangD. BatangE. Tunas Tumbuhan berbunga dan penghasil biji sebagai alat perkembangbiakannya, yaitu termasuk dalam …A. PteridophytaB. SpermatophytaC. BryophytaD. ChlorophytaE. Rhodophyta Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri tumbuhan kayu, daun majemuk, bunga dengan mahkota bunga serupa kupu-kupu termasuk …A. OrchidaceaeB. MyrtaceaeC. PapilionaceaeD. RubiaceaeE. Araceae Tingkat takson terendah yang diduduki oleh tanaman kacang tanah, kacang hijau, dan kacang panjang bersama-sama adalah …A. GenusB. FamiliaC. OrdoD. ClassE. Divisio Dengan adanya pembuahan ganda pada spermatophyta, maka ada jaringan yang berkromosom 3n, yaitu …A. Sel telurB. ZigotC. EmbrioD. EndospermE. Kulit biji Yang termasuk Tracheophyta adalah …A. Bryophyta, Pteridophyta, dan GymnospermaeB. Thallophyta, Bryophyta, dan PteridophytaC. Pteridophyta, Gymnospermae, dan AnthophytaD. Bryophyta, Pteridophyta, dan SpermatophytaE. Semua kormofita Kacang tanah, kacang hijau, dan buncis dikelompokkan ke dalam famili …A. MimosaceaeB. Oliselpinium B. OliselpiniumC. EuphorbiaceaeD. GulaneseaeE. Papilionaceae Suatu flora dengan ciri-ciri flora kayu, daun majemuk, bunga dengan mahkota bunga serupa kupu-kupu termasuk …A. OrchidaceaeB. MyrtaceaeC. PapilionaceaeD. RubiaceaeE. Araceae
Protaliumjantan dari selaginela sp, merupakan hasil pertumbuhan dari sporangium; strobilus; sporofit; mikrospora; makrosporfil; PEMBAHASAN : pertumbuhan mikrospora akan menghasilkan protalium jantan dari selaginela sp, mikrospora ini akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku setelah melalui fase zigot hasil fertilisasi antara
100% found this document useful 1 vote1K views6 pagesOriginal TitleSOAL CERDAS CERMAT BIOLOGI KELAS XCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote1K views6 pagesSoal Cerdas Cermat Biologi Kelas XOriginal TitleSOAL CERDAS CERMAT BIOLOGI KELAS XJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
4 Manfaat Tumbuhan Paku. Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia diantaranya adalah; 1. Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa (platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp) dan paku rane (Selaginella sp) - Platycerium nidus (paku tanduk rusa),Asplenium nidus (paku sarang burung),Adiantum cuneatum (suplir
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan. Jagung dalam satu tahun bisa dipanen dua hingga tiga kali, sehingga ketersediaan limbah tongkol jagung di Indonesia cukup melimpah dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tongkol jagung mengandung 41% selulosa, 36% hemiselulosa, 6% lignin, dan silika. Tingginya kandungan selulosa pada tongkol jagung ini berpotensi dapat digunakan sebagai media tanam alternatif dalam budidaya jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea terhadap pertumbuhan jamur tongkol jagung. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan menggunakan 2 faktor dan diulang 3 kali. Masing-masing faktor terdiri dari 3 taraf. Variabel yang di amati sebanyak 7 variebel. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan uji ANOVA dan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata perlakuan berbagai ketebalan media dan perbandingan bekatul dengan urea pada pengamatan bobot segar jamur per petak dan jumlah jamur per petak. Disarankan untuk penelitian lanjutan mengenai perlakuan pemberian jumlah ragi dan dosis urea yang lebih banyak dari takaran penelitian ini. Informasi yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk budidaya jamur tongkol jagung secara komersial. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Rosnina Sari DewiNanda WahyudiThe mushroom in the Acehnese language is called the bowl/addy straw mushroom Volvariella volvaceae including the most well known fungi among several species of mushrooms cultivated in Indonesia. The purpose of this research is to study the effect of the thickness of the casing and the composition of the media on the yield of mushroom Volvariella volvaceae using a Factorial Randomized Design with three replications. The first factor is the composition of the media and the second factor is the thickness of the casing. Data analysis was done by using SAS software and advanced test with Duncan test at 5% level. This experiment showed that there is a significant effect on the interaction between the treatment of the media composition and the thickness treatment of the casing K1C1 and K0C1 on the head body weight per harvest period, and there is no interaction with other variables. While the composition of the media singularly significant effect on the length of the fruit body and the number of fruit body in the treatment of the composition of oil palm empty bunches + lime + bran + cornflour K1. In other variables, although statistically not yet showing the difference, but on average it appears that the medium of oil palm empty bunches + lime + bran + cornflour K1 has the frequency of harvest, fruit body diameter, fruit body length and total body weight and fruit weight is higher than the treatment others. While the average appearance of mushroom pin head of the highest value is in treatment K0. Average treatment without casing C0 in addition to affect the body length of the fruit fruting body also gives the highest value on the appearance of pin head going to fruit body, harvest frequency, body diameter. While the appearance of the pin head, the number of fruit body and body weight of mushroom fruit perang has the highest value on the 5 cm thickness casing treatment C1Nevy Diana Hanafiternak-Nevy Makanan merupakan salah satu faktor penentu utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha peternakan. Oleh NEVY DIANA HANAFIArtikel tentang Tanaman JagungAnonimAnonim. 2012. "Artikel tentang Tanaman Jagung". Diakses tanggal 14 desesmber 2020. FitriaD P CandrasariFitria, R. dan Candrasari, 2019."Kualitas Fisik Amoniasi Fermentasi AMOFER Janggel Jagung dengan Penambahan M21 Dekomposer pada Level yang Berbeda". Bulletin of Apllied Animal Research BAAR. 11 Jamur Merang Volvariella volvaceae Pada Berbagai Media TumbuhI MayunMayun, I. 2007. Pertumbuhan Jamur Merang Volvariella volvaceae Pada Berbagai Media Tumbuh. Jurnal Agritrop. Vol. 26. No. 3. Hal 124 Fermentasi Amofer Serat Sawit denga Penambahan Urea dan Effectie Microorganism-4 EM-4 terhadap Kualitas Fisik, Derajat Keasaman pH, Bahan Kering dan Bahan Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan SuboptimalS RiswandiI P SandiSariRiswandi, S. Sandi, and Sari. 2017. Amoniasi Fermentasi Amofer Serat Sawit denga Penambahan Urea dan Effectie Microorganism-4 EM-4 terhadap Kualitas Fisik, Derajat Keasaman pH, Bahan Kering dan Bahan Organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober S SinagaSinaga, M. S. 2011. Budi Daya Jamur Merang. Jakarta Penebar Media Campuran Daun Pisang Kering Klaras dan Batang Jagung pada Produktivitas Jamur Merang Volvariella Volvaceae yang Ditanam pada KeranjangN T Suparti Dan UtamiSuparti dan Utami, 2019. "Manfaat Media Campuran Daun Pisang Kering Klaras dan Batang Jagung pada Produktivitas Jamur Merang Volvariella Volvaceae yang Ditanam pada Keranjang". Artikel Pemakalah Paralel. P-ISSN 2527-533X.
jaR0vlh. a4qxkjzvp4.pages.dev/339a4qxkjzvp4.pages.dev/300a4qxkjzvp4.pages.dev/251a4qxkjzvp4.pages.dev/141a4qxkjzvp4.pages.dev/482a4qxkjzvp4.pages.dev/207a4qxkjzvp4.pages.dev/484a4qxkjzvp4.pages.dev/285
protalium jantan pada selaginella sp merupakan hasil pertumbuhan dari